Menu

Rabu, 05 Maret 2014

HERNIA SCROTALIS DEKSTRA

HERNIA SCROTALIS DEKSTRA

Pengertian kasus :
Hernia adalah kelemahan pada dinding otot abdomen dimana segmen dari isi perut atau struktur abdomen lain menonjol atau turun. Hernia scrotalis (hernia inguinalis lateralis) adalah kondisi dimana penurunan isi perut mencapai skrotum .



A. Identitas Pasien
Nama pasien        : Bapak S

Umur                    : 65 tahun

Seks                     : laki-laki

Tanggal masuk    : 3 Maret 2014

Tanggal kasus      : 4 Maret 2014

Diagnosa medis   : Hernia Skrotalis Dextra (post operasi)

B. Skreening gizi (form MST) 
Ada penurunan berat badan (2), tidak ada penurunan nafsu makan (0), ada kondisi khusus (geriatri dan mengalami hernia). Pasien beresiko mengalami malnutrisi.

C. Nutrition Assesment


Antropometri
·         TBA = 153 cm
·         BBA = 43 kg
·         IMT = BB/(TB)2 = 43/(1.53)2 = 18,4

Kesimpulan :
Status Gizi berdasarkan IMT adalah kurus (gizi kurang)

Biokimia
·         Kolesterol = 144 (N : < 200)
·         SGOT = 33,3 (N : < 40)
·         SGPT = 30,6 (N : < 41)
Kesimpulan :
Kolesterol, SGOT dan SGPT normal

Klinik/Fisik
·         Composmentis
·         KU biasa
·         BB turun
·         Nafsu makan baik
· Tangan terkadang tidak bisa digerakkan
·         Kaki sering kram
·         Nyeri pada skrotum
·         Mual dan muntah
·     Benjolan pada selangkangan kanan
·         TD = 95/60 (N : 120/80 mmHg)
·         Nadi = 80 (N : 60-100x/mnt)
·         Temperatur = 36oC (N : 36-37oC)
·         RR = 24x/mnt (N : 16-20x/mnt)
Kesimpulan :
TD rendah, RR cepat, nadi normal, suhu normal.


Dietary History
·    SMRS : makan 3x/hari; semua sayur suka; rata-rata nasi 2 centong/makan; lauk : telur, tempe; jarang teh dan kopi
·   MRS (3/3/14) : Makan selalu habis (makanan biasa/N = 2.300 kkal)
·       Tidak ada alergi makanan
Kesimpulan :
Asupan makan RS lebih tinggi daripada kebutuhan gizi.


D. Nutrition Diagnosis

NC-3.2
Penurunan berat badan yang tidak diharapkan disebabkan oleh peningkatan kebutuhan zat gizi karena metabolisme yang berlebihan akibat sakit ditandai dengan adanya penurunan berat badan status gizi kurus (IMT < 18,5)
NI-5.1
Peningkatan kebutuhan energi disebabkan oleh penyembuhan luka pasca operasi
 
E. Nutrition Intervention and Planning
1.    Nutrition Intervention
a.    Jenis terapi diet    : Diet TETP
b.    Bentuk makanan : Biasa (nasi)
c.    Cara pemberian   : Oral
d.    Tujuan diet           :
1)    Mencegah penurunan berat badan
2)    Mempertahankan nilai laboratorium
3)    Memberi asupan makan sesuai kondisi pasien
4)    Mempercepat penyembuhan pasien pasca bedah
e.    Syarat diet            :
1)    Energi tinggi, yaitu penambahan energi sebesar 300 kkal
2)    Protein tinggi, yaitu 1,2 gr/kgBB
3)    Lemak sedang, yaitu 20% TE
4)    KH sisa protein dan lemak
5)    Makan 3x utama 2x selingan
2.    Perhitungan kebutuhan gizi
a.    Energi (rumus Harris Benedict)
[66 + (13,7 x BB) + (5xTB) – (6,8 x U)] x fa x fs
= [66 + (13,7 x 43) + (5x153) – (6,8 x 65)] x 1,2 x 1,4
= 1643,2 kkal
Energi setelah penambahan
= 1643,2  kkal + 300 kkal = 1943,2 kkal
b.    Protein
1,2 gr/kgBB = 1,2 x 43 = 51,6 gr = 206,4 gr
c.    Lemak
20% TE = 0,2 x 1943,2 kkal = 388,6 kkal = 43,2 gr
d.    KH
TE – (Protein + Lemak) = 1943,2 – (206,4 + 388,6) = 1348,2 kkal = 337,1 gr


E. Monitoring Evaluation

1.    Ada tidaknya penurunan berat badan
2.    Nilai laboratorium terkait dengan penyakit (Hb, leukosit, trombosit, eritrosit)
3.    Monitoring keadaan fisik/klinis terkait dengan penyakit dan post operasi (tekanan darah, suhu, nadi, RR, KU, nyeri)
4.    Asupan makan (habis/tidak), nafsu makan (baik/tidak). 
(Pemesanan makanan rumah sakit adalah makanan biasa yang mengandung energi sebesal 2300 kkal, sehingga sudah mencukupi kebutuhan pasien yang membutuhkan diet TKTP.)  

Sumber :
Almatsier, sunita.(2002). Penuntun Diet.Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Ignatavicius D. Donna VB. Marilynn (2002). Medical Surgical Nursing: Assessment and Management for Continuity of Care. Fifth Edition. Philadelphia: W.B. Saunders Company


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman